Ford
EVEREST TDCI- Generasi
Ke-2
Ford
Everest generasi ke-2 yang semakin macho dengan mesin baru.
Untuk
ford Everest generasi kedua ini ford hanya melakukan ubahan yang ringan di segi
eksterior dan interior, tapi tidak dengan dapur pacunya karena ford bukan hanya
mengubahnya akan tetapi ford benar-benar menanamkan mesin baru di dapur
pacunya. Dengan kode mesin MZR-CD
Everest ini semakin bertenaga, walaupun masih menggunakan kubikasi sama seperti
pendahulunya yakni 2.500cc turbo.
Akan tetapi tidak usah khawatir karena ford Everest generasi ini semakin
perkasa karena tidak memakai system Turbo
Diesel Injection (TDI) seperti pendahulunya, akan tetapi ford menggunakan TDCI
Turbo Diesel Comonrail injection dengan modifikasi baling-baling pada
kipas turbonya yaitu VGT (Variable
Geometry Turbo). Teknologi comonrail sendiri disini bertugas meminimalisirkan
getaran dan suara mesin diesel yang di gendongnya, dan terbukti di generasi
terbaru ini getaran dan suara mesin dieselnya sangat jauh berbeda dengan
pendahulunya, sekarang mobil ini memiliki getaran dan suara mesin yang halus,
sedang VGT (variable geometry turbo) nya sendiri bertugas untuk membuat tenaga
yang dihasilkannya meningkat dari generasi sebelumnya yang masih menggunakan
turbo konvesional. dan sebagai bonusnya bagi penggila siulan turbo, generasi
ini memberikan siulan turbo yang merdu.
Dan
jika anda berpikir mobil suv sekelasnya yang memakai teknologi VGT/VNT/VGS
pertama adalah SUV dari jepang seperti paj*ro sport / Fortun*r VNT . anda
salah, karena ada yang lebih dulu yakni ford Everest TDCI dan Chevrolet Captiva
Diesel.
Sekarang
mari kita bahas perbedaan ford Everest antara generasi pertama dengan kedua
prefacelift dan faceliftnya.
EKSTERIOR
Dari
segi eksterior tidak ada perubahan yang berarti dengan generasi sebelumnya yang
hanya berbeda pada Grill, Headlamp dan bumper serta sedikit ubahan ubahan kecil
seperti lubang intake udara yang berada disampingnya. Secara over all dari segi
eksterior tidak ada ubahan yang cukup besar tapi tetap menambah aura berotot
pada generasi kedua prefacelift ini, dan untuk generasi kedua yang facelift
cukup memiliki ubahan pada eksteriornya dengan desain headlamp & stoplamp
yang lebih modern, velg yang berubah menjadi 18”, serta air intake dengan model
yang unik didalamnya, dan masih banyak lagi perubahan-perubahan lainnya di
versi facelift ini.
INTERIOR
Untuk
interior yang paling terlihat adalah pada bagian dashboard nya yang sekarang
terlihat lebih mewah dan elegan dari versi sebelumnya. Selain itu hanya
perbedaan kecil seperti kisi AC , speedometer dan kawan-kawannya. Dan satu lagi
yang lebih menonjol yakni sekarang bukan hanya jok nya saja yang menggunakan
material kulit, akan tetapi lantai nya sendiri pun sudah dibalut bahan kulit
sehingga membuat kabin terasa nyaman, lebih kedap dan mudah dibersihkan.
CHASIS/BODY & KAKI-KAKI
Untuk
bagian ini ford masih mempertahankan chasis yang sama dengan generasi
sebelumnya yang mengambil basis dari ford ranger yang tangguh, hanya perubahan
pada suspensi yang membuat lebih empuk dari sebelumnya dan mengakibatkan body
roll semakin terasa dari sebelumnya tapi masih dalam batas weajar sebuah SUV
leader frame.
Untuk
kualitas plat body ford masih tetap mempertahankan ketebalan plat seperti
pendahulunya yang merupakan SUV medium dengan ketebalan plat paling tebal
dikelasnya. Sangat bagus dan bijak mengingat harga foed Everest adalah yang
paling rendah diantara SUV dikelasnya tapi tetap menggunakan plat body yang
tebal disaat para pesaingnya menurunkan ketebalan plat body nya.
Yang
paling terlihat jelas ada pada velg nya yang membesar menjadi 18” yang tadinya
hanya 16”. Salut buat ford.
Jadi
pada kesimpulannya ford Everest generasi kedua ini tetap suv yang value for
money dan kualitas yang setara dengan premium suv. Dan tetap bisa meminum bio
solar seperti pendahulunya ford everest gen1, tapi kami tegaskan sekali lagi lebih baik PERTAMINA DEX !!!
Dan
dengan hadirnya mesin baru yang menggunakan teknologi comonrail dan VGT
(variable geometry turbo) membuat mobil ini semakin nyaman dan bertenaga. Akan tetapi
mobil ini juga memiliki banyak kekurangan seperti tidak adanya multimedia yang
canggih seperti rivalnya bahkan audio stering switch pun tak ada. Dan Ford akan
menyempurnakannya di generasi ke-3 The All New Ford Everest 2.2L di tahun 2016. Untuk lebih detailnya
silahkan lihat table & gambar dibawah ini.
Mesin
|
MZR-CD 2.5L TDCI DuratorQ 4
silinder segaris dengan Turbo Diesel VGT(variable geometry turbo)
|
Tenaga
|
153 HP @3.500 Rpm
|
Torsi
|
370Nm @ 1.800Rpm
|
Konsumsi BBM
|
9-10KM/L (DALKOT), 10-14KM/L
(LUKOT)
|
Transmisi
|
5 speed manual, 5 speed otomatis
|
Sistem penggerak
|
4X2, 4X4
|
Suspensi
|
Depan double wishbone, belakang
per daun rigid plus stabilizer
|
Penjualan
|
2007-2015
|
KELEBIHAN
|
KEKURANGAN
|
Body kokoh dan plat tebal
|
Bantingan lumayan keras
|
Model gagah dan macho
|
ATPM sudah hengkang dari
indonesia
|
Kualitas interior dan eksterior
bagus
|
Turbo lag masih terasa
|
Kabin kedap
|
Rem belakang masih tromol
|
Interior luas dan bagasi luas
|
Body terlalu panjang (susah
parkir)
|
Tenaga dan torsi besar
|
Pajak masih mahal
|
Body roll minim
|
Bangku baris ketiga sempit untuk
orang dewasa dengan tinggi badan diatas 165cm
|
Hemat bbm dan bisa minum bio
solar
|
Tenaga & torsi kalah dengan
pajero sport dakkar VGT (sama-sama 2.500 cc turbo diesel VGT)
|
Perawatan mudah (substitusi
panther)
|
|
Sudah menggunakan turbo berjenis
VGT
|
|
Turbo lag minim
|
|
Mempunyai kemampuan jelajah off
road terbaik di kelasnya (4X4)
|
1 komentar:
Mantab banget
Posting Komentar